Alfredo Cardenas diketahui sudah menjadi buronan dari Kantor Kejaksaan Tamaulipas lantaran diduga terlibat berbagai kasus kriminal. Bahkan, ia diduga terlibat dalam kasus pembunuhan massal di Reynosa pada Juni 2021, yang mengakibatkan tewasnya 15 orang.
Cardenas diduga tengah memimpin faksi dari Kartel Teluk yang dikenal dengan nama Los Ciclones dan Los Escorpiones yang beroperasi di kota perbatasan Matamoros. Pasalnya, kota yang berbatasan dengan Brownsville, Texas itu menjadi salah satu gerbang utama penyelundupan narkoba.
Kartel Teluk dikenal sebagai salah satu organisasi kriminal tertua di Meksiko yang berdiri sejak 1920-an untuk menyelundupkan minuman beralkohol ke Amerika Serikat. Organisasi kriminal itu mulanya dikuasai oleh García-Ábrego hingga tahun 1990-an.
Sementara itu, Cardenas dikenal sebagai keponakan eks pemimpin Kartel Teluk dan pendiri Los Zetas, Osiel Cardenas Guillen. Pada 2003, Osiel berhasil ditangkap oleh militer Meksiko dan dijebloskan ke dalam penjara, tapi ia disebut masih dapat memimpin kartelnya dari dalam penjara.
Pada 2007, Osiel resmi diekstradisi ke Amerika Serikat sekaligus mengakhiri kepemimpinannya dalam organisasi Los Zetas. Hal itu menimbulkan perpecahan di tubuh Los Zetas dan Kartel Teluk yang justru berperang satu sama lain.