Jakarta, IDN Times - Bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, akhirnya buka suara, setelah 24 jam sebelumnya menarik pasukannya menjauh dari ibu kota Moskow, Rusia. Dalam sebuah rekaman yang beredar di Telegram, Prigozhin menyatakan bahwa Wagner tak berniat mengkudeta Rusia.
“Kami tidak bermaksud menggulingkan pemerintahan di Moskow. Ini dilakukan untuk mencegah hancurnya perusahaan militer swasta milik Wagner,” kata Prigozhin, dikutip Al Jazeera, Selasa (27/6/2023).
Prigozhin dikabarkan kabur ke Belarusia, namun ia juga tak membeberkan posisinya berada saat ini.