Jakarta, IDN Times - Ketua sekaligus pendiri kelompok tentara bayaran Rusia Group Wagner, Yevgeny Prigozhin, memberikan pujian atas suksesnya kudeta militer di Niger. Pujian berupa pesan suara di media sosial tersebut muncul pada Jumat (28/7/2023).
Dalam pesan suara itu, Prigozhin mengaku Wagner tidak terlibat dalam kudeta. Tapi dia menggambarkannya sebagai momen pembebasan dari penjajah Barat. Pejuang Wagner sejauh ini telah terlibat untuk membantu keamanan pemerintahan junta militer Mali, tetangga Niger.
Di sisi lain, Abdourahmane Tchiani yang memimpin pasukan pengawal Presiden Niger Mohamed Bazoum, mendeklarasikan diri sebagai pemimpin negara tersebut. Tchiani memimpin pasukan pengawal presiden sejak 2011. Dia dipromosikan menjadi jenderal pada 2018 oleh mantan Presiden Mahamadou Issoufou.