Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 13 orang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, tewas akibat diterjang badai topan. Ribuan orang juga harus meninggalkan rumahnya pada Minggu (18/6/2023).

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (19/6/2023), pihak berwenang Brasil menyatakan 4 orang masih hilang.

Hujan deras dan angin kencang menyebabkan kerusakan di puluhan kota negara bagian itu, termasuk ibu kota Porto Alegre.

1. Bayi empat bulan termasuk korban tewas

Sementara itu, korban tewas paling banyak ditemukan di kota Caraa, salah satu kota yang paling parah kondisinya.

Seorang bayi berusia 4 bulan pun termasuk di antara korban tewas akibat diterjang badai topan tersebut.

“Air sudah mencapai pinggang kami di dalam rumah,” ucap seorang warga di kota Sao Leopoldo.

2. Evakuasi dengan helikopter

Pemerintah setempat segera mengirimkan petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat untuk mengevakuasi warga dengan menggunakan helikopter.

Setidaknya, 3.713 orang kehilangan tempat tinggal dan 697 orang dievakuasi dari daerah yang berisiko diterjang topan serta 2.400 orang telah diselamatkan.

“Situasi Caraa mengkhawatirkan. Fokus kami sekarang adalah memetakan daerah-daerah utama yang terkena dampak dan memberikan bantuan kepada warga,” kata Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite.

3. Brasil kerap dilanda bencana alam

Brasil diketahui kerap dilanda serangkaian bencana alam karena cuaca buruk dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi pun diperparah dengan adanya perubahan iklim.

Terakhir, setidaknya 65 orang tewas pada Februari 2023 kemarin ketika terjadi banjir dan tanah longsor di Sao Paulo.

Editorial Team