Melaporkan dari Globo, menurut direktut Inpe mengungkapkan jika ekspektasi yang nantinya terwujud berupa tambahan data terkumpul. Sementara kegunaan satelit ini untuk memonitor Hutan Hujan Amazon, area pesisir, sumber daya air, hutan alam maupun hutan buatan, bencana alam dan berbagai masalah terkait lingkungan.
Komponen yang terdapat dalam satelit akan mengumpulkan gambar-gambar planet setiap lima hari. Selain itu satelit itu juga dapat menyediakan data sesuai permintaan dan terspesifikasi pada titik tertentu dalam waktu dua hari sekali.
Mengutip dari Sciencemag, meskipun sudah diluncurkan satelit baru, namun pemerintah setempat membutuhkan sekitar 30 satelit yang sama dengan Amazonia-1 untuk memenuhi kebutuhan penginderaan jauhnya.
Bahkan sejak Juni 2020, Kementerian Pertahanan Brasil sudah menggelontorkan dana sebesar 145 juta real untuk membeli citra satelit rahasia dalam memantau Hutan Amazon baik untuk kepentingan sipil dan militer.