Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Brasil (pexels.com/jonathanborba)
ilustrasi bendera Brasil (pexels.com/jonathanborba)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Brasil memanggil Duta Besar (Dubes) Hungaria di Brasilia terkait dengan kunjungan eks Presiden Jair Bolsonaro selama 2 hari pada Senin (25/3/2024). Ia diduga bersembunyi di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Hungaria di tengah penyelidikan atas dugaan rencana kudeta. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Kepolisian Brasil sudah membuka investigasi terhadap rencana kudeta yang diinisiasi oleh Bolsonaro dan petinggi militer usai pilpres 2022. Bahkan, otoritas setempat sudah menyita paspor milik Bolsonaro untuk menghindarinya melarikan diri ke luar negeri. 

1. Bolsonaro mengaku memang berkunjung ke Kantor Kedubes Hungaria

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (instagram.com/jairmessiasbolsonaro)

Dalam keterangannya, Bolsonaro mengakui bahwa ia memang menetap dua malam di Kantor Kedutaan Besar Hungaria di Brasilia.

"Saya tidak akan mengelak bahwa saya memang berada di Kantor Kedubes Hungaria. Saya ingin melanjutkan hubungan dekat saya dengan sejumlah kepala negara di seluruh dunia. Mereka khawatir," tutur Bolsonaro, dikutip Politico.

Setelah itu, Bolsonaro tidak mau memberikan komentar lebih lanjut dan meminta kuasa hukumnya untuk menjawab sejumlah pertanyaan. 

"Bolsonaro berada di Kantor Kedubes Hungaria untuk mendiskusikan masalah politik di negaranya. Sejumlah interprestasi lain, seperti mencari suaka hanyalah sebuah karangan," terangnya. 

2. Mobil Bolsonaro terekam masuk di Kantor Kedubes Hungaria

Berdasarkan video rekaman CCTV di Kantor Kedubes Hungaria menunjukkan mobil Bolsonaro memasuki halaman gedung pada 12 Februari. Kemudian, mobil tersebut baru keluar dari gedung dua hari kemudian. 

Dilansir The Brazilian Report, video tersebut menjadi bukti investigasi dari otoritas Brasil terhadap Bolsonaro. Kepolisian Brasil pun paham bahwa Bolsonaro berniat melarikan diri dari hukum dan akan terus mengusut kasus ini. 

Bukti ini memunculkan dugaan bahwa mantan Presiden Brasil itu berniat bersembunyi dari proses investigasi. Sebagaimana diketahui bahwa buronan yang melarikan diri ke Kantor Kedubes suatu negara tidak dapat ditangkap oleh aparat keamanan setempat. 

3. Anak Bolsonaro didakwa atas dugaan pencucian uang

Pekan lalu, Kejaksaan Brasilia sudah melayangkan dakwaan terhadap anak Bolsonaro, Jair Renan Bolsonaro atas dugaan terlibat dalam pencucian uang dan penggunaan dokumen palsu dalam lingkup Operasi Nexus. 

Dilaporkan Agencia Brasil, investigasi terkini menyebutkan bahwa Jair Renan telah memalsukan dokumen perusahaan Bolsonaro Jr Eventos e Midia untuk mendapatkan pinjaman dari Bank Santander. Sampai kini pinjaman tersebut masih belum dikembalikan. 

Pihak bank sudah memasukkan dakwaan untuk mengambil hutang tersebut dan mendapatkan pembayaran sebesar 360 ribu real Brasil (Rp1,1 miliar). 

Dalam keterangannya perusahaan milik Jair Renan tersebut disebut memiliki pendapatan rerata sebesar 4 juta real Brasil (Rp12,6 miliar). Kini, pihak Kejaksaan Brasilia sudah memasukkan dokumen dan masih menunggu keputusan.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBrahm