Jakarta, IDN Times - Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos unggul telak dalam pemilihan presiden Filipina tahun ini. Bongbong merupakan anak dari Ferdinand Marcos Jr, diktator yang memimpin Filipina 36 tahun silam.
Keluarganya menjarah miliaran dolar dari negara dan ayahnya menerapkan darurat militer pada 1972 silam menandai salah satu periode tergelap dalam sejarah politik Filipina.
Keluarganya terpaksa keluar dari Istana Malacanang dan pergi ke pengasingan. Di pengasingan inilah, Marcos Sr meninggal dunia.
Pada 1990-an, keluarga Marcos diizinkan untuk kembali ke Filipina. Bongbong akhirnya terjun ke politik seperti ayahnya. Ia terpilih sebagai gubernur Ilocos Norte, lalu anggota kongres dan senator.
Tak hanya Filipina, sejumlah negara di dunia pun pernah atau sedang dipimpin oleh putra atau putri mantan presiden.