Jakarta, IDN Times - Presiden Bulgaria Ruman Radev, pada Kamis (9/2/2023), mengungkapkan bahwa pihaknya akan menolak sanksi yang rencananya akan dijatuhkan Uni Eropa (UE) kepada bahan bakar nuklir Rusia. Itu dilakukan dengan dalih melindungi energi dalam negeri Bulgaria.
Padahal, Bulgaria sudah menyetujui perjanjian pengadaan bahan bakar nuklir dari Prancis pada akhir Desember 2022 untuk mengurangi ketergantungan dari Rusia. Selama ini, Bulgaria mengadalkan sebagian besar kebutuhan pasokan listriknya dari PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).