Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Bulgaria mengatakan bahwa pihaknya menemukan pesawat nirawak yang membawa peledak di Tyulenovo wilayah resort Laut Hitam. Pada Senin (18/9/2023), mereka mengirim unit khusus untuk memeriksa dan meledakkan pesawat tersebut.

Tyulenovo berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan selatan Rumania. Dari Sungai Danube Ukraina yang dibombardir Rusia, kota itu berjarak ratusan kilometer. Pesawat nirawak yang ditemukan oleh negara anggota NATO itu belum diketahui berasal dari mana.

Media lokal melaporkan, pesawat nirawak membawa bom berdaya ledak tinggi. Penemuan itu terjadi pada Minggu malam. Sementara ini, tidak dapat dipastikan apakah senjata itu berasal dari pihak Ukraina atau Rusia.

1. Tim terdiri dari lima orang dikirim untuk investigasi

ilustrasi bendera Bulgaria (Pixabay.com/Sapviktor)

Bulgaria merupakan negara anggota NATO yang berbatasan dengan bagian barat Laut Hitam. Saat ini, Laut Hitam sendiri merupakan wilayah berbahaya karena menjadi arena pertempuran antara Rusia dan Ukraina.

Dilansir Politico, Kementerian Pertahanan negara itu mengirim unit khusus terdiri dari lima orang dari Pangkalan Angkatan Laut Varna usai ada permintaan dari gubernur regional dan kepala pertahanan untuk memeriksa temuan pesawat nirawak.

Para penyelidik yang memeriksa, menemukan pesawat membawa amunisi berdaya ledak tinggi 82 milimeter. Senjata itu kemudian diledakkan usai dilakukan investigasi.

Awal bulan ini, Rumania yang berada di utara Bulgaria, melaporkan telah menemukan puing pesawat nirawak milik Rusia di wilayahnya. Presiden Klaus Iohannis mengatakan, jatuhnya puing ke negaranya dinilai merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan integritas wilayahnya.

2. Pesawat nirawak diledakkan di dekat lokasi temuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di