Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Bulgaria Ivan Demerdzhiev, pada Selasa (28/3/2023), mengungkapkan bahwa ada dugaan Rusia di balik teror bom sekolah di seluruh negeri. Ia pun menyebut bahwa jumlah sekolah yang terdampak teror via email ini mencapai 102 sekolah.
Sehari sebelumnya, teror bom lewat email sudah melanda puluhan sekolah di Sofia, Burgas, dan Varna. Akibatnya, sekolah terpaksa memulangkan para siswanya dan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan ditiadakan untuk sementara waktu.