Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. (Instagram.com/sukyeol.yoon)
Melansir Yonhap, mosi diajukan oleh oposisi utama Partai Demokrat pada 8 Desember. Demokrat memiliki 169 anggota di majelis. Pemungutan suara harus dilakukan dalam waktu 72 jam setelah mosi diajukan, jika tidak akan secara otomatis dibatalkan, menurut undang-undang Majelis Nasional.
Seorang pejabat di kantor kepresidenan mengatakan, tidak ada tanggapan terkait seruan pemecatan terhadap Lee, yang dipandang sebagai mosi pemecatan. Pejabat itu juga mengatakan, mosi bertentangan dengan upaya berkelanjutan pemerintah Presiden Yoon Suk-yeol untuk mengungkap penyebab insiden Itaewon.
Biasanya, memerlukan waktu satu hari untuk mosi pemecatan yang disetujui parlemen berada di kantor presiden. Setelah secara resmi diinfokan tentang mosi tersebut, Yoon diperkirakan akan mengumumkan penolakannya terhadap mosi tersebut.
Sebelumnya, mosi serupa juga disetujui parlemen setelah diajukan oleh Demokrat pada akhir September. Mosi itu menyerukan pemecatan terhadap Menteri Luar Negeri, Park Jin, atas serangkaian kecelakaan selama perjalanan Yoon ke Inggris dan Amerika Serikat awal bulan itu. Yoon menolak mosi saat itu.