Presiden Rusia Vladimir Putin. (x.com/mfa_russia)
Pada Sabtu (28/12/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf kepada Presiden Aliyev atas jatuhnya pesawat di wilayah udara Rusia, namun tidak menyebutkan Kremlin bertanggung jawab.
"Insiden tragis itu terjadi ketika sistem pertahanan udara Rusia menangkis pesawat tak berawak Ukraina," ujarnya.
Ia juga menyampaikan belasungkawa yang dalam dan tulus kepada keluarga korban. Putin mengakui bahwa pesawat itu berulang kali mencoba mendarat di bandara Grozny di Chechnya.
Namun, saat itu, kota Grozny, Mozdok, dan Vladikavkaz sedang diserang oleh kendaraan udara tak berawak Ukraina, dan sistem pertahanan udara Rusia menangkis serangan tersebut, BBC melaporkan.
Pernyataan Moskow tidak membuat pengakuan langsung bahwa pesawat itu telah diserang oleh rudal Rusia. Tapi, Baku mengajukan serangkaian tuntutan kepada Moskow atas insiden tersebut.