ilustrasi bendera Swedia (Pixabay.com/Unif)
Protes anti-Turki di Swedia tidak hanya terjadi pada akhir pekan lalu. Tapi protes dari kelompok pro-Kurdi juga pernah digelar, dengan cara menggantung patung Erdogan secara terbalik. Swedia menyebutnya sebagai upaya menyabotase aplikasi NATO.
Pemerintah Swedia mengkritik protes tersebut. Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstorm, mengatakan negaranya memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti Swedia mendukung protes itu.
"Swedia akan menghormati kesepakatan yang ada antara Swedia, Finlandia dan Turki mengenai keanggotaan NATO kami," kata Billstorm, menanggapi pertanyaan Erdogan pada Senin, dikutip BBC.
Pembakaran salinan Alquran di Stockholm itu menciptakan gelombang besar yang mengganggu hubungan Turki-Swedia. Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, membatalkan rencana kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Ankara.