Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman sedang mencari kerangka hukum untuk memperpanjang usia pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang mereka miliki sampai tahun depan.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, telah meminta hal itu kepada Kementerian Ekonomi, Lingkungan dan Keuangan pada Senin (17/10/2022).
Berlin sebenarnya telah berencana menghentikan secara bertahap PLTN yang mereka miliki akhir tahun ini. Namun, karena ancaman krisis energi sebagai dampak perang Rusia di Ukraina, pemerintah sedang mengupayakan agar PLTN tersebut tetap hidup sampai tahun depan.