Jakarta, IDN Times - Pemerintah Burundi memecat sejumlah tentara yang menolak ditempatkan di Republik Demokratik Kongo untuk melawan pemberontak M23. Keputusan yang dikeluarkan pada Rabu (28/2/2024) ini, sebagai langkah untuk mendukung RD Kongo dari serangan pemberontak yang mengarah ke Goma.
Situasi keamanan di RD Kongo bagian timur kian mengkhawatirkan dan mendorong jutaan warga mengungsi. Bahkan, Amerika Serikat (AS) dan Prancis sudah mendesak agar Rwanda tidak mendukung pemberontak M23 dan menarik seluruh pasukannya dari teritori RD Kongo.