Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kecelakaan (unsplash.com/Matt C)
ilustrasi kecelakaan (unsplash.com/Matt C)

Jakarta, IDN Times - Sebuah bus yang ditumpangi para tamu pesta pernikahan terguling di Hunter Valley, New South Wales (NSW), Australia, pada Minggu malam (11/6/2023). Akibat kecelakaan itu, 10 orang tewas dan 25 lainnya dirawat di rumah sakit.

Penjabat Asisten Komisaris Polisi NSW Tracy Chapman mengatakan korban tewas dapat bertambah, mengingat kemungkinan masih ada orang yang terjebak di bawah bus. Enam helikopter dan beberapa ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

Beberapa korban dirujuk ke rumah sakit setempat dan beberapa dibawa ke Sidney. Polisi mengatakan mereka masih berusaha mengidentifikasi semua orang yang berada di dalam bus dan menghubungi kerabat terdekat mereka.

Melansir 9News, insiden itu terjadi tepat setelah pukul 23.30 waktu setempat di bundaran kota Greta di Hunter Valey. Bus yang berkapasitas 57 kursi itu membawa tamu yang baru saja menghadiri pernikahan di kilang anggur Wandin Estate terdekat, dan sedang dalam perjalanan ke Singleton.

Wilayah Hunter sendiri terkenal dengan kebun anggur, menjadikannya tempat populer bagi para turis pecinta anggur.

1. Pengemudi bus telah ditahan

Supir bus tersebut, seorang pria berusia 58 tahun, kini ditahan di Kantor Polisi Cessnock. Chapman mengatakan pihaknya telah mengantongi informasi yang cukup untuk menuntut supir tersebut. 

"Dia ditahan. Dia adalah pengemudi tabrakan kendaraan bermotor di mana ada luka fatal dan akan ada dakwaan yang tertunda," katanya, dikutip dari CNA.

Polisi mengatakan bahwa pria itu juga dibawa rumah sakit dengan pengawalan polisi untuk menjalani pemeriksaan dan tes wajib. Sementara itu, petugas berwenang telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kecelakaan.

"TKP telah ditetapkan, yang akan diperiksa oleh polisi spesialis forensik dan unit investigasi kecelakaan. Penyelidikan atas keadaan seputar kecelakaan itu telah dimulai," lapor polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip Sky News.

2. Dari pesta dongeng hingga kecelakaan tragis

Keluarga dan teman-teman korban tiba di lokasi kecelakaan pada Senin pagi (12/6/2023). Salah seorang tamu di pesta pernikahan mengatakan bahwa hari itu sangat menyenangkan sampai mereka kemudian mendengar berita kecelakaan tersebut.

"Itu adalah hari yang menyenangkan, pernikahan yang cukup bagus ... benar-benar dongeng ... kami mendapat kabar bahwa telah terjadi kecelakaan, dan kami semua mulai panik," kata tamu tersebut kepada wartawan.

Pabrik anggur Wandin Valley ikut mengeluarkan pernyataan singkat pagi ini, mengatakan bahwa mereka sangat sedih atas insiden itu.

"Belasungkawa tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban dan kami mendukung mereka dengan cara apa pun yang kami bisa," kata pemiliknya.

"Saat ini, kami memberikan dukungan kepada para tamu yang membutuhkan bantuan kami dan kami ingin menjaga privasi mereka, dan tidak akan membuat pernyataan lebih lanjut untuk saat ini."

3. Perdana menteri Australia ucapkan belasungkawa

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengirimkan belasungkawanya kepada keluarga dan kerabat korban yang tewas dalam kecelakaan bus.

“Untuk satu hari penuh kegembiraan berakhir dengan kehilangan yang menghancurkan seperti itu memang kejam. Pikiran kami juga untuk mereka yang terluka,” katanya di Twitter.

Walikota Cessnock Jay Suvaal menyebut berita tersebut benar-benar mengerikan.

"Pikiran saya jelas tertuju pada orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun juga kepada keluarga dan teman mereka serta responden pertama di tempat kejadian, karena itu pasti sangat mengerikan bagi mereka juga," kata Suvaal.

Dia mengatakan kecelakaan tersebut mengirimkan gelombang kejutan terhadap komunitas. "Kami adalah komunitas yang erat, dan akan ada dukungan besar-besaran yang saya bayangkan sepanjang hari," tambahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team