Ilustrasi senjata api. (Pexels.com/Dan Galvani Sommavilla)
Melansir VOA News, Kementerian Informasi Somalia menyampaikan bahwa operasi militer berhasil menghancurkan peralatan militer Al-Shabab.
"Operasi yang ditargetkan berjalan sesuai rencana dan menghancurkan semua kendaraan militer dan persenjataan Khawarij Al-Shabab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Khawarij merujuk pada seseorang yang menyimpang dari Islam.
Pemerintah mengatakan serangan itu untuk mencegah para militan yang berencana melancarkan serangan kepada rakyat di desa Buulo Madiino.
Pejabat di Shabelle Bawah mengatakan bahwa serangan udara terlibat dalam operasi tersebut, tapi tidak mengungkapkan negara mana yang terlibat dalam serangan udara selama operasi tersebut.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, mengunjungi kota-kota garis depan di wilayah tengah Hiran dan Galgadud. Mohamud, telah menyatakan perang total untuk membasmi kelompok teroris, termasuk Al-Shabab.
Al-Shabab telah meningkatkan serangan mereka sejak Mohammad memimpin. Serangan-serangan terbaru, termasuk aksi bom mobil kembar di Mogadishu pada bulan lalu, yang menewaskan 120 orang.