Jakarta, IDN Times - Operasi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina, yang dikuasai Rusia sejak invasi pada 24 Februari, telah dihentikan sepenuhnya sebagai tindakan pengamanan, kata Energoatom, badan negara yang bertanggung jawab atas pembangkit tersebut, pada Minggu (11/9/2022).
Kegiatan pabrik benar-benar berhenti setelah badan tersebut memutuskan unit daya nomor 6 dari jaringan pada pukul 3.41 pagi waktu setempat, katanya dalam sebuah pernyataan.
"Persiapan sedang dilakukan untuk pendinginan dan transfer ke keadaan dingin," kata Energoatom, dikutip dari Reuters.