Cegah Grup Wagner, Lithuania Tutup 2 Pos Perbatasan dengan Belarusia

Jakarta, IDN Times - Lithuania mengumumkan penutupan dua dari enam pos pemeriksaan perbatasannya dengan Belarusia. Dua pos tersebut merupakan penyeberangan yang tidak digunakan oleh kendaraan niaga dan akan mulai ditutup pada 18 Agustus.
Pemerintah Lithuania mengambil keputusan itu pada Rabu (16/8/2023), sebagai tanggapan atas ancaman keamanan nasional. Kekhawatiran terhadap Belarusia semakin meningkat setelah kehadiran tentara bayaran kelompok Wagner yang terkait dengan Rusia.
1. Lalu lintas dialihkan ke pos perbatasan lain
Dilansir Associated Press, pemerintah Lituania mengatakan bahwa penyeberangan di Tverecius dan Sumskas akan ditutup. Lalu lintas di dua area itu akan dialihkan ke pos pemeriksaan perbatasan Medininkai, yang merupakan pos pemeriksaan terbesar dari enam pos Lituania.
“Tujuan utamanya adalah menghentikan sementara operasi di dua titik ini mulai 18 Agustus,” kata Wakil Menteri Perhubungan Lituania Agne Vaiciukeviciute, menambahkan bahwa langkah tersebut menawarkan kemungkinan untuk mengarahkan petugas yang melakukan pemeriksaan kontrol perbatasan ke titik lain.
Lituania merupakan pendukung kuat Ukraina dan dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi tempat berlindung bagi banyak orang yang melarikan diri dari tindakan keras otoriter di Belarusia dan meningkatnya penindasan di Rusia.
Wilayah perbatasan telah menjadi perhatian Lituania karena banyak migran yang datang melalui Belarusia. Dinas Perbatasan Negara mengatakan sebanyak 11.211 orang telah ditolak masuk ke Lituania dari Belarusia sejak Januari tahun lalu, dan sepanjang tahun ini ada sekitar 1.543 orang yang datang dari Belarusia belum diizinkan masuk.
Lituania meraih kemerdekaan dari Uni Soviet pada 33 tahun lalu dan merupakan negara demokrasi, yang tergabung dalam Uni Eropa (UE) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).