Setelah berlangsung selama lebih dari satu bulan lamanya, akhirnya pembatasan yang dilakukan oleh Korea Utara telah berkurang sedari seminggu yang lalu. sebanyak 200 warga negara asing telah diizinkan untuk meninggalkan tempatnya masing-masing.
Menanggapi pembatasan yang dilakukan Korea Utara, Duta Besar Rusia Alexander Matsegora, menggambarkan kondisi yang terjadi di Korea Utara saat itu sebagai sebuah "penghancuran moral".
Duta Besar Swedia Joachim Bergstrom mengunggahj sebuah tweet selfie dari pusat kota yang berisikan, "Saya tidak pernah lebih bahagia berdiri di Lapangan Kim Il-sung."
Dikatakan, pada hari ini proses evakuasi akan dilakukan setelah adanya laporan bahwa penerbangan khusus sedang diatur untuk menerbangkan para diplomat dan orang asing lainnya dari Pyongyang ke kota Rusia, Vladivostok.
"Sedih untuk perpisahan pagi ini dengan rekan-rekan dari Kedutaan Besar Jerman dan Kantor Prancis #NorthKorea yang ditutup sementara," ungkap Duta Besar Inggris Mr Colin Crooks dalam sebuah unggahan di media sosial. Selain itu, Colin juga menambahkan bahwa kedutaannya akan tetap terbuka.
Sebuah situsweb Bandara Vladivostok menunjukkan bahwa penerbangan Air Koryo JS271 tiba dari Pyongyang pukul 10.49 pagi waktu setempat atau pukul 08.49 pagi waktu Singapura.
Belum dipastikan secara jelas berapa banyak jumlah diplomat yang berada di dalam pesawat, tetapi menurut laporan yang didapat sebelumnya dikatakan terdapat sekitar 60 orang yang akan dievakuasi.