Joe Biden saat menyampaikan jawaban dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat pada Kamis, 22 Oktober 2020 (Twitter.com/JoeBiden)
Trump berkata, “2,2 juta orang, dicontohkan, diharapkan akan mati.”
Pernyataan itu dikutip secara keliru berdasarkan perkiraan awal pandemik COVID-19. Pada Maret, Gedung Putih memproyeksikan antara 1,5-2,2 juta orang akan meninggal akibat virus corona jika tidak ada pencegahan yang diambil, seperti seruan menjaga jarak, karantina wilayah, hingga tidak menggunakan masker.
Dengan sejumlah intervensi, proyeksi menunjukkan, jumlah korban tewas berkisar antara 100 ribu hingga 240 ribu akibat virus corona.
Tujuh bulan berselang, lebih dari 220 ribu tewas dan ahli kesehatan masyarakat memperingatkan tentang gelombang baru COVID-19. Studi dari Universitas Columbia memprediksi, Trump mampu mencegah 130 ribu hingga 210 ribu kematian.
Sebaliknya, Trump justru menilai angka kematian saat ini sebagai sebuah pencapaian, karena diukur dari angka prediksi tanpa intervensi.