Jakarta, IDN Times – CEO Pfizer Albert Bourla mengeluarkan peringatan yang menyuarakan penolakannya untuk menghapus sementara hak paten pada vaksin COVID-19.
Bourla mengatakan pengabaian perlindungan paten untuk vaksin COVID-19 akan memicu negara-negara di seluruh dunia memperoleh bahan mentah masing-masing, yang dapat mengancam pembuatan vaksin COVID-19 yang aman dan efisien.
“Saat ini, infrastruktur bukanlah penghambat bagi kami untuk memproduksi lebih cepat. Hambatannya adalah kelangkaan bahan mentah yang sangat terspesialisasi yang diperlukan untuk memproduksi vaksin kami,” kata Bourla dalam surat kepada kolega yang diposting di LinkedIn, Jumat (8/5/2021).