Jakarta, IDN Times - CEO TikTok, Shou Zi Chew mengatakan pihaknya tetap berusaha mendapatkan kepercayaan. Hal ini menyusul larangan dari sejumlah negara terhadap aplikasi perusahaan teknologi terpopuler tersebut.
Pernyataan Chew disampaikan dalam Konferensi Harvard Business Review pekan ini mempertemukan para CEO dan pakar industri untuk menilik lebih dalam masa depan bisnis dan saling bertukar pandangan.Sejumlah tema diangkat, salah satunya adalah soal kepercayaan dan artificial intelligence (AI).
“Saya pikir tugas kami adalah mendapat kepercayaan dengan tindakan konsisten kami selama periode waktu ke depan dan kita harus punya kesabaran untuk melakukan hal itu,” kata Chew, dikutip dari Fortune, Rabu (8/3/2023).