Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - CEO TikTok, Shou Zi Chew mengatakan pihaknya tetap berusaha mendapatkan kepercayaan. Hal ini menyusul larangan dari sejumlah negara terhadap aplikasi perusahaan teknologi terpopuler tersebut. 

Pernyataan Chew disampaikan dalam Konferensi Harvard Business Review pekan ini mempertemukan para CEO dan pakar industri untuk menilik lebih dalam masa depan bisnis dan saling bertukar pandangan.Sejumlah tema diangkat, salah satunya adalah soal kepercayaan dan artificial intelligence (AI). 

“Saya pikir tugas kami adalah mendapat kepercayaan dengan tindakan konsisten kami selama periode waktu ke depan dan kita harus punya kesabaran untuk melakukan hal itu,” kata Chew, dikutip dari Fortune, Rabu (8/3/2023).

1. Jawab soal TikTok dilarang di AS

CEO TikTok Shou Zi Chew (sc: Twitter @ShouZiChew)

Amerika Serikat sempat melarang penggunaan TikTok, terutama soal hubungan TikTok dengan China terkait dengan keamanan privasi, termasuk keamanan data penggunanya.

Chew sendiri akan menjelaskan soal permasalahan ini di depan Komite Energi dan Perdagangan AS pada 23 Maret besok.

“Kami telah menginvestasikan sejumlah besar uang, tenaga dan waktu untuk membangun dan memastikan bahwa ada perlindungan yang substansial (terkait aplikasi dan data),” ujar Chew lagi.

2. TikTok paling banyak diunduh pada 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di