Jakarta, IDN Times - Meningkatnya kasus positif COVID-19 di China menyebabkan sejumlah provinsi harus dikunci wilayahnya atau lockdown, tak terkecuali Guangzhou, yang berada di Provinsi Guangdong.
Bahkan, kota pusat bisnis, Shanghai, kini pun terpuruk karena kasus positif semakin melonjak dan terdapat 51 kasus kematian akibat COVID-19, per pekan ini.
Di Guangzhou sendiri, kasus positifnya relatif rendah jika dibanding Shanghai dan Beijing, yaitu hanya 27 kasus per awal April.
Sefti Ayu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah 5 tahun tinggal di Guangzhou, menceritakan pengalamannya saat COVID-19 kembali menghantui China, kepada IDN Times.