Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mali mengatakan, Chad akan mengerahkan seribu pasukan tambahan ke negaranya guna memperkuat pasukan nasional dalam melawan teroris atau pemberontak. Keputusan itu diambil usai Prancis terus mengurangi jumlah personel militernya di wilayah Sahel.
Tentara Chad memiliki hampir 1.400 dari 13.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang beroperasi di utara dan tengah Mali. Di wilayah itu, pemberontak terus melakukan berbagai aksinya meski pasukan Prancis telah berada di sana selama sembilan tahun untuk melawan mereka.