Kedua warga Rusia tersebut sudah ditangkap sejak Kamis (19/9/2024). Otoritas setempat mengatakan bahwa kedua orang bernama Maxim Shugaley dan Samer Sueifan tidak diperbolehkan masuk ke Chad, tanpa memberitahukan alasannya.
Dilansir The Moscow Times, Shugaley merupakan kepala sebuah organisasi non-profit, Foundation for the Defense of National Values yang menjadi bagian dari sebuah grup media berbasis di Moskow. Namun, organisasi itu dikenal memiliki hubungan dengan mantan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin.
Sementara itu, Shugaley sudah masuk dalam daftar sanksi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Ia disebut punya bekerja sama dengan Prigozhin sebagai petugas hubungan masyarakat dari Wagner sekaligus menyebarkan propaganda dan informasi menyimpang.
Selain kedua orang tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia juga melaporkan satu lagi warganya yang ditangkap di Chad yang bernama, E. Tsaryov. Tak hanya itu, seorang warga Belarus juga sudah ditangkap bersama ketiga warga Rusia tersebut.