Presiden Chile Sebastian Pinera beserta beberapa menteri saat mengumumkan penghentian empat PLTU pada Selasa (06/07/2021). (twitter.com/AES_Chile)
Presiden Chile Sebastián Piñera mengumumkan pada hari Selasa (06/07/2021) untuk menutup empat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu bara lebih awal dari rencana semula. Sesuai rencana tersebut empat PLTU di Chile akan ditutup pada 2025, demi mendukung rencana dekarbonisasi sistem energi.
Keputusan penutupan empat PLTU Batu bara ini juga sejalan dengan rencana awal pemerintah untuk menutup seluruh pembangkit tersebut pada 2040. Sesuai progres ini, maka sebesar 1.097 MW energi akan dihentikan atau sama dengan 20 persen kapasitas energi di Chile saat ini. Maka nantinya hanya akan ada 10 dari 28 PLTU yang beroperasi antara 2026-2040.
Sesuai dengan pengumuman ini, pemerintah menginginkan penurunan emisi sebesar 6 juta ton CO2. Penurunan ini sama dengan menghilangkan 2,4 juta kendaraan pribadi dari sirkulasi di seluruh jalanan di Chile, dikutip dari laman DW.