Melansir dari DW, dalam pemilu kali ini ada tujuh kandidat yang bersaing, dengan dua kandidat yang memiliki visi misi sangat berbeda diperkirakan akan mendominasi pemilihan. Kedua kandidat itu adalah Gabriel Boric dan Antonio Kast, mereka berdua dalam survei telah menarik dukungan dari sekitar seperempat pemilih.
Boric pada awalnya merupakan aktivis yang kemudian menjadi anggota parlemen. Dia maju memimpin koalisi Menyetujui Martabat yang mencakup partai-partai progresif, kiri, dan hijau. Boric telah berjanji jika terpilih akan mengenakan pajak yang sesuai untuk orang super kaya, sebagai upaya meningkatkan layanan sosial dan melindungi lingkungan.
Kast merupakan kandidat sayap kanan dari Partai Kristen, Koalisi Front Sosial. Dia merupakan pendukung Pinochet yang dianggap sebagaian pihak sebagai diktator. Dia maju dengan menyerukan nilai-nilai keluarga, dan menyerang imigran, menyalahkan mereka atas kasu kejahatan di Chile.
Hasil perhitungan suara sementara dari 40 persen suara yang telah dihitung menunjukkan Kast meraih 28,86 persen suara disusul oleh Boric yang meraih 24,12 persen.
Melansir dari Al Jazeera, menurut Federica Sanchez Staniak, seorang profesor ilmu politik di Universitas Alberto Hurtado di Santiago dan anggota jaringan ilmuwan politik perempuan Red de Politologas, mengatakan sulit memprediksi hasil pemilihan, dia memperkirakan Boric dan Kast akan maju dalam putaran kedua, tapi juga mengatakan kemungkinan ada hasil yang berbeda yang mengejutkan.
Staniak berpendapat bahwa jumlah pemilih kemungkinan besar akan rata-rata, dengan partisipasi pemilih antara 43 hingga 48 persen seperti yang terjadi dalam dua pemilihan presiden putaran pertama terakhir, sejak pemungutan suara wajib dihilangkan.