Menurut seorang aktivis Chile dari Suku Mapuche yang ikut dalam perumusan konstitusi baru, Elisa Loncon mengatakan bila penerjunan personel militer ke teritori Suku Mapuche justru akan menimbulkan permasalahan baru.
Ia juga mengatakan, "Apa yang diinginkan masyarakat hanyalah solusi politik dan ada solusi yang berbasis budaya serta solusi yang mengangkat permasalahan ekonomi, di mana akan menyelesaikan masalah kemiskinan yang melanda masyarakat pribumi."
Loncon juga mengritik pemerintah yang mengeluarkan kebijakan ini di saat perayaan Hari Pertahanan Suku Pribumi pada 12 Oktober. "Ini adalah hari di mana kita tidak bisa merayakannya, karena ini ada di saat genosida dimulai" tambahnya, dilansir dari Market Research Telecast.
Seorang analis politik bernama Lucia Dammert memberikan kritik kepada Piñera bahwa pengiriman pasukan ke area tersebut akan menambah panjang konflik di teritori Suku Mapuche.
"Pemerintah selama ini tidak dapat meningkatkan solusi politik yang adil dalam menangani masalah yang telah lama terjadi di Araucania. Pengiriman pasukan akan meningkatkan eskalasi kekerasan di sana" kata profesor asal Universitas Santiago itu, dilaporkan dari laman France24.