Imigran Venezuela yang melintasi perbatasan Chile-Bolivia. instagram.com/maurojjack8/
Chile merupakan salah satu negara terkaya di Amerika Selatan yang selama ini menjadi destinasi utama bagi sejumlah imigran. Bahkan, permasalahan kontrol perbatasan negara juga menjadi isu penting dalam pemilihan presiden Chile pada akhir tahun 2021 lalu, dilansir dari BBC.
Meningkatnya imigran yang masuk ke Chile sudah berlangsung sejak Februari 2021 dan terus berlanjut hingga bulan Oktober. Mayoritas imigran diketahui berasal dari Venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi berkepanjangan di negaranya.
Dilansir La Prensa Latina, UNHCR mengungkapkan pada Desember terdapat sekitar 500 imigran Venezuela yang melintasi perbatasan Bolivia-Chile setiap harinya. Perjalanan panjang imigran menuju ke Chile sangat sulit lantaran diharuskan berjalan beberapa hari tanpa makanan dan mengalami dehidrasi.
Setidaknya sudah ada dua imigran yang tewas setelah berusaha melintasi perbatasan menuju ke Chile tahun ini. Sementara, totalnya sudah ada 23 imigran Venezuela yang tewas sejak dimulainya gelombang imigran pada Februari 2021.
Diperkirakan terdapat 1,4 juta imigran yang menetap di Chile atau sama dengan 7 persen dari jumlah penduduknya. Sedangkan warga Venezuela menjadi imigran terbanyak dan diikuti oleh imigran asal Peru, Haiti dan Kolombia.