Sayangnya, demonstrasi xenofobia di Chile kali ini harus diwarnai dengan aksi anarkis dari ribuan pendemo. Hal ini setelah pendemo melakukan aksi penyerangan terhadap imigran yang tinggal di tenda ataupun bertempat tinggal di jalanan Kota Iquique.
Serangan ini menyulut bentrokan antara pendemo dan imigran Venezuela yang mengakibatkan adanya kerusuhan. Bahkan hal ini mengakibatkan para imigran berlarian dan terpaksa mencari tempat persembunyian agar tak terlihat dan menjadi bulan-bulanan demonstran yang marah.
Di samping itu, demonstrasi kali ini juga diakhiri dengan aksi pembakaran barang-barang milik imigran Venezuela. Barang-barang tersebut diambil dari tenda milik imigran yang ditinggal oleh pemiliknya saat menghindari kericuhan dengan sekelompok demonstran, dilansir dari News24.
Dikutip dari DW, PDI (Policía de Investigaciones de Chile) mulai membuka investigasi terkait pembakaran barang milik imigran Venezuela. Bahkan otoritas Chile juga telah mendaftarkan seluruh orang yang terdampak dan orang yang terluka akibat insiden ini.