Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan China, pada Kamis (15/8/2024), mengumumkan pembatasan ekspor antimon mulai 15 September. Tindakan ini merupakan langkah terbaru China untuk membatasi ekspor mineral-mineral penting yang didominasinya.
Pembatasan ini akan mengganggu pasokan antimon dunia karena negara itu pada tahun lalu menyumbang 48 persen dari hasil tambang antimon global. Mineral itu digunakan untuk penghambat nyala, baterai, kacamata penglihatan malam, dan ambusi senjata, termasuk senjata nuklir.