Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perang dagang Amerika dan China. newsinthephilippines.com

Buenos Aires, IDN Times - Ketegangan ekonomi antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah China yang maujud dalam bentuk perang dagang antar kedua negara sepertinya mulai mengendur.

Di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang digelar di Argentina itu, Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping sepakat untuk melakukan gencatan senjata dari Perang Dagang yang akhir-akhir ini 'memanaskan' hubungan ekonomi kedua negara itu.

1. Kedua pemimpin sepakat mengakhiri perang dagang itu mulai Januari mendatang

Pasca bertemunya Presiden Trump dan Presiden Xi di sela-sela KTT G-20 yang digelar di Argentina, Pada Sabtu (3/12) waktu setempat lalu, keduanya sepakat untuk mengakhiri perang dagang antar kedua negara yang selama ini dirasa 'memanaskan' hubungan ekonomi antar kedua negara.

Seperti dikutip dari laman berita Reuters, pimpinan kedua Negara itu telah sepakat untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai berbagai macam perubahan struktural yang diharapkan akan dapat mendorong terjadinya alih teknologi, perlindungan akan hak-hak kekayaan ilmiah, hambatan non-tarif, pencegahan berbagai macam serangan/tindak kriminal siber dan juga peningkatan hubungan pertanian antar kedua negara.

"China setuju untuk membeli berbagai macam produk-produk substansial seperti dalam bidang pertanian, energi, industri dan juga produk-produk lainnya sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketidakseimbangan neraca dagang bagi dua negara," demikian pernyataan yang dilontarkan oleh Gedung Putih seperti dilansir dari laman Reuters.

Pimpinan kedua negara itu sepakat untuk mengahapuskan kenaikan tarif impor mulai 1 Januari 2019 mendatang. Kesepakatan mengenai penghentian perang dagang ini juga akan menghilangkan kenaikan tarif impor sebesar 25 perses atas produk-produk impor dari China.

2. Beijing dan Washington juga berencana untuk menghapus tarif tambahan ekspor-impor antar kedua negara sebagai upaya untuk menuju keseimbangan neraca perdagangan kedua negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di