Jakarta, IDN Times - China dan Filipina menyepakati 14 perjanjian bilateral yang bertujuan memperkuat kerja sama dan meredakan tensi keamanan antara kedua negara pada Kamis (5/1/2023),
Bersamaan dengan hal itu, disepakati juga pembentukan saluran komunikasi langsung antara kedua Kementerian Luar Negeri sebagai upaya menangani konflik Laut China Selatan secara damai.
Kesepakatan tersebut disahkan dalam kunjungan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, ke Beijing. Bersama dengan Presiden China Xi Jinping, keduanya menegaskan kembali akan saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing.