Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tower listrik (Unsplash.com/Matthew Henry)

Jakarta, IDN Times - Xi Jinping dalam pidatonya di Majelis Umum PBB terkait perubahan iklim, ia menjanjikan bahwa Beijing tidak akan biayai proyek pembangunan tenaga listrik batu bara di luar negeri.

China sejauh ini adalah investor terbesar yang memainkan peran penting dalam membantu negara berkembang membangun industri listrik tenaga batu bara. Korea Selatan dan Jepang adalah dua negara lain yang juga berkontribusi.

Janji Xi Jinping tersebut disambut baik oleh banyak kalangan. Para pemerhati lingkungan memberikan perhatian bahwa China tahu masa depan dibangun oleh energi terbarukan, bukan energi fosil yang mencemari lingkungan.

1. Xi Jinping akan bantu negara berkembang dengan energi terbarukan ramah lingkungan

China telah mendapatkan tekanan diplomatik dari banyak negara untuk menurunkan emisi karbon dioksida. Negara itu, adalah negara terbesar penghasil karbon di dunia. Investasi China di negara berkembang juga banyak, termasuk dalam bidang pembangunan tenaga listrik batu bara.

Dalam pertemuan tahunan Majelis Umum PBB pada 22 September 2021, dilansir dari The Guardian, Xi Jinping mengatakan bahwa "China akan meningkatkan dukungan untuk negara-negara berkembang lainnya dalam mengembangkan energi hijau dan rendah karbon, dan tidak akan membangun proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri."

Selain itu, Presiden China itu juga menekankan janji yang telah ia buat tahun lalu bahwa negaranya akan mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan netralitas karbon sebelum 2060.

Joanna Lewis, direktur sains, teknologi, dan hubungan internasional di Universitas Georgetown menilai janji Xi Jinping mengikuti langkah serupa Korea Selatan dan Jepang awal tahun ini.

Tiga negara raksasa ekonomi Asia itu telah dinilai bertanggung jawab atas lebih dari 95 persen dari semua pembiayaan asing untuk pembangkit listrik tenaga batu bara, dengan China menjadi bagian terbesarnya.

2. Sekjen PBB menyambut baik janji Xi Jinping

Editorial Team

Tonton lebih seru di