Ilustrasi pesawat jet tempur (unsplash.com/Terence Burke)
Dilansir Al Jazeera, pejabat pertahanan AS mengatakan, balon itu ditembak jatuh oleh satu jet tempur F-22 yang meluncur dari pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia.
Pada hari Rabu, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah untuk menembak balon. Namun Pentagon merekomendasikan agar menunggu balon bergeser ke perairan terbuka demi melindungi warga sipil dari puing-puing balon yang berjatuhan.
“Kami berhasil menurunkannya, dan saya ingin memuji penerbang kami yang melakukannya,” kata Biden di Maryland, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Penembakan dilakukan tak lama setelah aktivitas penerbangan di sekitar pantai Carolina Selatan dihentikan dengan alasan keamanan. Kemudian penerbangan dilanjutkan pada Sabtu sore.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mengatakan penembakan sebagai tindakan yang sah dan disengaja. Hal itu sebagai respon terhadap China yang melanggar kedaulatan negaranya.
Austin menambahkan balon mata-mata itu digunakan China untuk mengawasi situs-situs strategis di benua AS.