Jakarta, IDN Times - China akhirnya memutuskan melonggarkan kebijakan nol COVID-19 setelah dirundung protes di berbagai kota.
Di bawah kebijakan baru yang diumumkan oleh Komisi Kesehatan Nasional, frekuensi pengujian tes PCR disebut akan dikurangi.
“Tes PCR hanya akan dilakukan di sekolah, rumah sakit, unit kerja berisiko tinggi, panti jompo,” sebut pernyataan dari komisi tersebut.