China Ogah Tanggapi Hasil KTT Perdamaian Ukraina

Jakarta, IDN Times - Pemerintah China enggan memberikan tanggapan atas substansi Komunike Burgenstock yang merupakan hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian atas krisis Ukraina di Swiss, pekan lalu.
"China tidak ambil bagian dalam KTT perdamaian tersebut dan tidak akan mengomentari komunike bersama tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers rutin di Beijing, dikutip dari ANTARA, Selasa (18/6/2024).
Sebelumnya, China memang menyatakan tidak akan menghadiri atau tidak bakal mengirimkan wakilnya ke KTT tersebut.
"Posisi China dalam masalah Ukraina konsisten dan jelas," ucap Lin.
1. Indonesia kirim Utusan Khusus ke KTT Perdamaian
Juru bicara 2 Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat mengonfirmasi, Indonesia telah mengirim Duta Besar RI untuk Swiss Ngurah Swajaya untuk hadir dalam KTT Perdamaian yang digelar di Swiss, 15-16 Juni kemarin. Ngurah bertindak sebagai Utusan Khusus dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
“Kehadiran Special Envoy Indonesia mencerminkan komitmen kuat Indonesia terhadap penegakan hukum internasional dan Piagam PBB,” kata Roy, sapaan akrabnya, dalam pesan singkat kepada IDN Times, Senin (17/6/2024).
Roy menegaskan, Indonesia berkeyakinan bahwa sengketa harus diselesaikan melalui perundingan dan negosiasi.