Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Tiongkok merilis sekitar 102 laporan indikasi "intervensi" Amerika Serikat (AS) di Hong Kong yang dinilai telah melanggar hukum. Informasi itu disampaikan pemerintah Tiongkok, Jumat (24/09) di mana Beijing mengutuk keras seluruh aksi bawah tanah Washington atas kedaulatan penuh Tiongkok.
Dilaporkan Reuters, dari seluruh daftar yang dirilis oleh Tiongkok nama Presiden Joe Biden muncul karena dukungannya terhadap perusahaan koran pro-demokrasi, Apple Daily, di Hong Kong. Selain Biden, Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan penerusnya Anthony Blinken ikut masuk ke dalam daftar hitam Tiongkok.