Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan PBB kembali gagal menyepakati resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza yang rancangannya diajukan oleh Amerika Serikat (AS).
Dalam pemungutan suara kemarin, China dan Rusia kompak menggunakan hak vetonya untuk resolusi tersebut lantaran menganggap rancangan yang diajukan AS itu ‘munafik’.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyebutkan bahwa rancangan resolusi tersebut tidak menekan Israel dan hanya membantu Israel untuk terus melancarkan operasi militer di Rafah, selatan Gaza.
“Tidak ada seruan gencatan senjata dalam teks resolusi tersebut dan AS sengaja menyesatkan komunitas internasional,” kata Nebenzia, dikutip dari UN News, Sabtu (23/3/2024).