Petugas medis dengan alat pelindung diri melakukan uji usap pada pelajar sekolah menengah di lokasi uji asam nukleat, menyusul kasus baru virus corona (COVID-19), di Fuzhou, provinsi Fujian, China, Rabu (15/9/2021) (ANTARA FOTO/cnsphoto/via REUTERS)
China kini tak lagi mewajibkan tes antigen harian atau tes PCR bagi masyarakat yang memasuki satu kota dari kota lainnya. Tes PCR hanya akan dilakukan di sekolah, rumah sakit, unit kerja berisiko tinggi, panti jompo.
Selain pengurangan tes PCR, lockdown di kota-kota di Negeri Tirai Bambu tersebut juga akan dikurangi. Penderita COVID-19 yang tidak parah bisa diisolasi di rumah dan tidak harus pergi ke fasilitas isolasi yang telah disediakan pemerintah,.
Sementara, orang-orang yang bisa diisolasi di rumahnya sendiri adalah orang-orang yang positif COVID-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan.