Menanggapi sikap China terkait rencana pendirian kantor representatif Taiwan, Lithuania menyebut tindakan ini begitu mengecewakan. Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis berkata, "Kami ingin gerakan selanjutnya terkait pembukaan kantor kedubes Taiwan. Sangat jelas, kita sudah mendapatkan pesan tersebut tetap kita juga menyebutkan pesan kita, bahwa Lithuania akan melanjutkan kebijakannya tetapi karena ini bukan hanya kebijakan Lithuania, tetapi juga kebijakan dari sejumlah negara Eropa."
Di sisi lain, juru bicara Mendagri AS, Ned Price mengatakan Amerika Serikat mendukung partner Eropa dan sekutu lainnya dalam membangun hubungan dengan Taiwan dan melawan sikap pemaksaan China. Price juga berkata, "Kami teguh pada solidaritas dengan sekutu NATO Lithuania dan kami mengecam aksi pembalasan RRC."
China diketahui telah memberikan tekanan besar kepada Taiwan dan berkeinginan keras membawa Taiwan ada di bawah kepemimpinannya. Pada Februari lalu, Guyana juga sudah membatalkan kesepakatan dengan Taiwan untuk membuka kantor representatif hanya berselang satu hari setelah Taipei mengumumkan rencana tersebut, dikutip dari Reuters.