Menurut Zhang Yue, pejabat pemerintah China, meningkatnya populasi panda karena upaya negara untuk melindungi spesies tersebut yang dianggap sebagai harta nasional.
"Hal ini menunjukkan bahwa upaya konservasi panda raksasa China telah diakui oleh komunitas konservasi satwa liar internasional," kata Zhang, dikutip dari The Straits Times.
Sementara itu, mengenai panda raksasa yang berada di luar negeri, Zhang menuturkan sejak 2023 China telah menyelenggarakan inspeksi lapangan dan penilaian terhadap 23 lembaga kerja sama luar negeri di 19 negara.
"Lembaga-lembaga kerja sama tersebut secara umum memenuhi persyaratan dalam hal pembangunan tempat, pemberian pakan, dan perawatan, serta langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit. Panda yang tinggal di luar negeri umumnya dalam kondisi sehat," sambungnya.
Zhang mengatakan, Beijing akan lebih meningkatkan mekanisme kerja sama internasional dalam pengelolaan panda raksasa, melakukan pemantauan kesehatan harian secara rutin, serta inspeksi dan penilaian lapangan.
Pihaknya juga akan terus memperkuat kerja sama dengan mitra internasional guna perlindungan spesies dan keanekaragaman hayati yang terancam punah.