Jakarta, IDN Times - China menentang pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon, serta mengutuk tindakan apapun terhadap warga sipil yang tidak bersalah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara China ketika diminta mengomentari bahwa Israel telah melancarkan serangan udara terhadap Beirut, ibu kota Lebanon, pada 27 September yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
"China terus mengikuti perkembangan insiden itu dan sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada Minggu (29/9/2024), dikutip dari Xinhua.