Dubai, IDN Times - Beberapa lembaga keuangan internasional dan negara-negara besar berkomitmen untuk menawarkan klausul utang yang tahan iklim (CRDCs) dalam pinjaman mereka. Komitmen itu disampaikan saat Hari Keuangan COP28 pada Senin (4/12/2023) waktu Dubai.
Klausul ini memungkinkan negara-negara yang terkena bencana iklim untuk menunda pembayaran utang sementara waktu, sehingga mereka memiliki ruang fiskal untuk berinvestasi iklim.
Inggris, Prancis, Bank Dunia, Bank Pembangunan Inter-Amerika (IDB), Bank Investasi Eropa (EIB), Bank Pembangunan Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) dan Bank Pembangunan Afrika (AfDB) adalah beberapa pihak yang membuat komitmen baru untuk memperluas CRDCs dalam pinjaman mereka. Sebanyak 73 negara mendesak donor untuk meningkatkan penggunaan klausul ini hingga 2025.