Taipei, IDN Times - Pada hari Selasa (19/01), Taiwan terpaksa membatalkan festival lampion yang seharusnya diadakan sepanjang liburan tahun baru imlek lantaran pulau ini baru saja melaporkan empat kasus lokal COVID-19. Kenaikan ini merupakan kenaikan harian tertinggi selama hampir 11 bulan.
Taiwan dianggap telah berhasil menangani pandemi dengan sangat baik lantaran metode pencegahannya diterapkan secara cepat dan efektif. Namun demikian, negara itu dibuat tercengang oleh munculnya kasus baru yang berasal dari penyebaran lokal. Kasus yang pertama muncul di bulan Desember, sedangkan yang terbaru ditemukan di sebuah rumah sakit, di bagian utara kota Taoyuan.
Mengutip dari British Herald, sampai saat ini, Taiwan melaporkan sejumlah 868 kasus COVID-19 yang sebagian besar merupakan kasus impor. Taiwan juga melaporkan tujuh kematian dan sejumlah 102 orang sedang dalam penanganan di rumah sakit.