Ilustrasi Nigeria. (Unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)
Mengenai adanya peringatan serangan, pejabat kemanan Usman Baba Ahmed bersikeras bahwa ibu kota negara tidak ada ancaman serangan.
“Ya, ada peringatan keamanan. Kamu tidak memberi tahu saya peringatan keamanan, kamu berada di negara dan wilayah saya, tapi kamu pergi untuk memberi tahu orang-orang kamu. Itu tidak masuk akal," kata dia.
"Bagaimanapun, kami berusaha untuk memadamkannya. Kami membuktikan bahwa apa yang mereka katakan tidak benar. Bahkan jika itu benar, kami telah mengambil tindakan untuk mencegahnya. Jangan pergi ke Abuja. Apakah itu solusinya? Bukankah tidak pergi ke Abuja tidak akan menyelesaikan masalah?” sambung Ahmed.
Peringatan teror itu telah menimbulkan ketakutan di antara penduduk dan menyebabkan masyarakat menutup bisnis dan kegiatan.
Menanggapi respons dari pihak berwenang Senator Iruegbu, seorang pakar keamanan, mengatakan pihak berwenang hanya berusaha menghilangkan ketakutan, tapi peringatan itu tetap harus ditanggapi dengan serius.
“Sebagai anggota masyarakat kita harus terus menjaga keselamatan, kita harus terus menuntut agar mereka membaik. Ketika mereka memberikan jaminan, saya pikir itu hal yang benar untuk dilakukan karena kamu tidak perlu membuat lebih banyak kepanikan atau menunjukkan publik kamu tidak bertanggung jawab atas situasi ini," ungkapnya.