Hutan di Kolombia. (Unsplash.com/Omri D. Cohen)
Kolombia adalah salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dan merupakan rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan. Namun, seperti negara lain yang menjadi bagian hutan Amazon, negara ini kehilangan sebagian besar hutannya akibat penggundulan hutan setiap tahunnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintahan Presiden Gustavo Petro yang berhaluan kiri mengatakan akan memprioritaskan perlindungan lingkungan Kolombia. Dia meminta negara-negara kaya untuk membatalkan utang luar negeri sebagai imbalan atas pelestarian wilayah seperti Amazon, yang menurut para ilmuwan kehancurannya dapat memperburuk perubahan iklim global.
Ketika terpilih pada 2022, Petro berjanji untuk menghentikan laju deforestasi yang mencapai rekor tertinggi di Amazon dengan membatasi ekspansi agribisnis ke dalam hutan dan dengan menciptakan kawasan lindung, yang mengizinkan masyarakat adat dan lainnya untuk memanen karet, acai, dan produk hutan bukan kayu lainnya.
Namun, langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi jalan-jalan ilegal di wilayah Amazon Kolombia telah terhenti pada Mei. Jaksa lingkungan Gustavo Guerrero, yang bekerja untuk pengawas negara yang mengawasi para pejabat, mengatakan penundaan tersebut merupakan kegagalan yang nyata.