Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif (kanan) (Twitter.co/Shehbaz Sharif)
Beberapa masalah tentang kesepakatan telah membuat upaya pencairan bantuan pinjaman ditunda. Ini karena beberapa persyaratan yang diajukan oleh IMF ogah dituruti oleh partai penguasa Pakistan Muslim League (PML-N).
PM Shebaz Sharif sendiri disebut mengundang Kristalina Georgieva untuk ikut berpartisipasi dalam konferensi iklim. Salah satu tujuan konferensi itu adalah menggalang bantuan untuk Islamabad.
Georgieva menyatakan terima kasih untuk itu, tapi mengatakan akan mengikuti konferensi secara virtual sebab sudah ada jadwal rapat dewan IMF, kutip Dawn.
Pakistan telah memasuki program IMF pada 2019 senilai 6 miliar dolar atau sekitar Rp93,6 triliun. Tahun lalu, program bantuan itu meningkat menjadi 7 miliar atau sekitar Rp109,2 triliun.
Pakistan mencoba kembali untuk mencari pinjaman tambahan senilai 1,1 miliar dolar atau Rp17 triliun, tapi upaya itu belum berhasil.
Dalam beberapa bulan terakhir, Dar kerap melontarkan kritik kepada IMF secara terbuka. Dia menyebut pemberi pinjaman global itu bertindak tidak normal saat berurusan dengan Pakistan.