Sejak era Deng Xiaoping memimpin di tahun 1978, Tiongkok yang sebelumnya merupakan negara yang mengisolasi diri kemudian mengadopsi open door policy atau kebijakan buka pintu. Kebijakan ini berdampak pada semakin mengalirnya investasi asing di negara tersebut sehingga meningkatkan perekonomian Tiongkok yang terus berkejaran dengan Amerika Serikat dan Jepang.
Apalagi, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, baru saja mengeluarkan pernyataan di World Economic Forum, Davos, bahwa negaranya ingin berperan lebih besar dalam globalisasi. Dengan tuntutan infrastruktur yang harus selalu maju, tak heran bila pemerintah giat meremajakan bahkan membangun kembali gedung-gedung yang dirasa sudah tak layak untuk menjadi sarana dan prasarana pembangunan ekonomi negara ini.